Mohon tunggu...
yassin krisnanegara
yassin krisnanegara Mohon Tunggu... Pembicara Publik / Coach / Pengusaha

Dalam proses belajar untuk berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gorengan, Takjil & Mindful Eating

10 Maret 2025   04:27 Diperbarui: 10 Maret 2025   04:27 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Jangan jadikan gorengan sebagai makanan utama.

  • Gorengan enak, tapi ia lebih ke "pelengkap". Jika terlalu banyak, perut malah penuh minyak sebelum mendapat gizi yang dibutuhkan.
  • Pilih yang masih hangat dan fresh.

    • Gorengan yang sudah dingin dan berminyak dua kali lipat? Lebih baik berpikir ulang sebelum mengunyahnya.
  • Makan dengan sadar, jangan asal comot.

    • Kadang tangan bergerak lebih cepat dari pikiran. Sebelum sadar, tahu-tahu sudah lima gorengan masuk ke perut.
  • Tapi, bagaimana jika tidak ada gorengan? Nah, ini yang sering menjadi dilema.

    Takjil: Antara Sunnah dan Kalori Berlebih

    Takjil adalah menu pembuka yang hampir selalu ada di meja makan Ramadan. Mulai dari kurma yang memang disunnahkan, hingga menu eksperimental seperti es kepal cokelat yang membuat gigi ngilu sejak suapan pertama.

    Tidak ada yang salah dengan menikmati takjil. Yang sering jadi masalah adalah ketika takjil justru menjadi makanan utama sebelum hidangan utama.

    • Kurma tetap pilihan terbaik.

      • Manisnya alami, mengandung serat, dan bisa mengembalikan energi tanpa membuat gula darah melonjak drastis.
    • Es buah atau kolak? Pilih yang secukupnya.

      • Gula dalam takjil bisa jadi jebakan. Kalau terlalu manis, tubuh justru bisa terasa lebih lemas setelahnya.
    • Makan perlahan, jangan terburu-buru.

      • Setelah puasa seharian, kita cenderung ingin menghabiskan makanan secepat mungkin. Padahal, tubuh butuh adaptasi.

    Mindful eating mengajarkan kita untuk menikmati makanan dengan perlahan. Tapi, bagaimana dengan sahur?

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun