Mohon tunggu...
Juli Yandika
Juli Yandika Mohon Tunggu... engineer -

Visit my blog yandika7.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisik Bulat

20 Juni 2016   05:48 Diperbarui: 20 Juni 2016   07:26 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Piawan mainan debu

Menderu melalui angin.

Oksigen menari ratapan mati

Menghiasi setiap sisi halusinasi.


Rumah kaca, dibuat jangan

Asap mu, derita ku

Tak memakai melayang semakin cepat.


Gundah setiap dentang detik.

Seakan tau malaiakat melalaikan tugas ,

Seakan tau detik sedang berkarat ,


Bulat tak lagi hijau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun