Untuk mengatasi dampak negatif sosial media pada kesehatan mental, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan, baik secara individu maupun kelompok. Strategi individu meliputi membatasi waktu penggunaan sosial media, memilih konten yang sehat dan bermanfaat, serta membangun keterampilan sosial dan emosional yang kuat. Strategi kelompok meliputi kampanye sosial dan inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang penggunaan sosial media yang bijak, sedangkan strategi sosial meliputi dukungan dan partisipasi masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih sehat dan positif bagi pengguna sosial media.
Sebagai rekomendasi, diperlukan adanya upaya kolaboratif dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan individu untuk mengatasi dampak negatif sosial media pada kesehatan mental. Pendidikan dan edukasi yang tepat tentang penggunaan sosial media yang sehat dan bijak juga sangat penting untuk membantu anak-anak dan remaja mengatasi stres dan tekanan yang terkait dengan penggunaan sosial media.
Dalam kesimpulannya, perlu dilakukan upaya preventif dan intervensi yang efektif untuk mengatasi isu kesehatan mental beriringan dengan penggunaan sosial media agar dapat membangun lingkungan yang sehat dan positif bagi pengguna sosial media dan masyarakat pada umumnya.