"Tapi... tapi orangtuamu..."
Aku memandangi wajahnya sekarang.
"Ayo, kita temui mereka sekarang."
"Mwo? Mereka tidak akan setuju..."
"Mereka harus setuju! Kalau tidak..."
"Kalau tidak apa?"
"Aku punya rencana lain."
Rencana demi rencana berkelebat dalam benakku seperti film yang berputar... satu rencana gagal, masih ada rencana yang lainnya. Aku tidak perlu khawatir. Aku menghadap sahabat-sahabatku: Leeteuk hyung, Wookie, Kyu dan Yifang. Mereka bisa diandalkan.
"Hyung, aku ingin minta tolong."
"Apa saja, Siwonnie," ucap Leeteuk hyung sambil tersenyum.
"Aku ingin membawa Meifen menemui kedua orangtuaku di rumahku. Bisakah hyung menemaniku, mengekor di belakang kami? Dan aku butuh Kangin hyung, kalau-kalau..."