Oppa, apa kau sibuk? Bisakah kita bertemu saat jam makan siang nanti? Ada yang ingin kubicarakan.
Aku menunggu balasan dari Siwon. Aku tau apa yang harus kulakukan.
Bisa. Aku akan ke resto jam makan siang nanti. Sampai ketemu.
Aku berusaha berkonsentrasi penuh pada pekerjaanku hari itu. Tapi melihat Hangeng, otomatis aku tak bisa terlalu berkonsentrasi lagi. Hangeng masih begitu, sudah hampir sebulan murung seperti itu. Aku sudah mendengar cerita dari Yifang, katanya Hangeng benar-benar terlihat kecewa ketika tau Xili tak jadi menemuinya pada White Day kemarin, apalagi setelah itu berita Xili berpacaran dengan Donghae juga diketahuinya. Kasihan. Ketika resto agak sepi, aku menemuinya di dapur.
"Oppa, sudah ada kabar dari Yifang," laporku, menepuk bahunya.
"Oh ya? Dia dimana? Apa yang dia lakukan?" Tanya Hangeng padaku, kedengarannya dia peduli dan khawatir.
"Bukan kabar yang seperti itu sih. Ini hasil penyelidikan polisi. Dia dijemput pulang ke Guangzhou pada tanggal 30 Maret, keluar dari Incheon Airport jam 6 pagi. Lalu kata Xili, orangtua Yifang menemui mereka saat tak menemukan Yifang di Guangzhou. Mereka menceritakan apa yang dilakukan Yifang di Seoul."
Hangeng tampak memikirkan segala detail cerita yang kusampaikan.
"Hmm... benar juga kalau kita perlu mengambil Yifang kembali kesini. Sayang aku tak mungkin meninggalkan resto sekarang, setelah mama dan baba tak disini."
"Oppa tidak perlu khawatir, Donghae oppa sudah menyuruh Kangin oppa yang melakukannya. Yah, kalau dipikir-pikir Kangin oppa yang kuat tentu bisa melakukannya, kan?"
"Benar juga sih. Ayo kita berharap Yifang bisa kembali secepatnya."