Ternyata tempat berikutnya yang dimaksud Chungdae adalah Lotte World. Aku kurang suka ide ini sebenarnya, karena tempat ini sangat ramai di akhir pekan dan aku takut ada yang memergoki kami. Tapi Chungdae tampaknya tak peduli pada semua itu. Dia bahkan membelikan bando telinga kelinci padaku dan kami menjadi pasangan kelinci sekarang.
"Noona, ayo kita naik rollercoaster," ajaknya sambil menunjuk ke atas.
"Uh, aku... sepertinya..."
"Ayooo!"
Aku pasrah ditariknya kesana kemari menikmati sebanyak apapun wahana yang bisa kami naiki hingga menjelang jam 7 malam. Baiklah, asal dia senang, akupun juga akan senang.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!