Mohon tunggu...
Chrisman Saragih
Chrisman Saragih Mohon Tunggu... Administrasi - Anak dua, cucu satu

Lahir di Bandung. Besar di Semarang. Gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

COVID-19, Pariwisata, dan "Travel Bubbles" (1)

1 Maret 2021   20:24 Diperbarui: 1 Maret 2021   20:54 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Total Coronavirus Deaths di Singapura (13 Februari 2021) / www.worldometers.info

Dalam kunjungannya di P. Bali dan P. Batam, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiga Uno, mengatakan “Travel Bubbles” sebagai solusi untuk menarik “Wisman” (wisatawan mancanegara) datang ke Indonesia. Apakah “Travel Bubbles”?

Berikut kutipan artikel dari tiga media asing mengenai “Travel Bubbles”:

1. Forbes: How ‘Travel Bubbles’ Are Replacing Quarantines Around The World

“Two or more countries that have successfully curtailed COVID-19 agree to create a bubble.” [Sumber]

2. The New York Times: Remember the ‘Travel Bubble’? Here’s How It Burst

travel bubbles”: alliances between neighboring nations with low infection rates that would allow travelers from those countries to freely visit.” [Sumber]

3. The Standard: Travel bubble: Travel safely during Covid-19

Travel bubbles are essentially an exclusive partnership between neighboring or nearby countries that have demonstrated considerable success in containing and combating the COVID-19 pandemic within their respective borders.” [Sumber]

Kesimpulannya, “Travel Bubbles” dapat dilakukan oleh negara yang berhasil menekan penyebaran & akibat yang ditimbulkan oleh Covid-19, contohnya:

1. Singapura

Jumlah Penduduk: 5.879.413

[Sumber]

Total Coronavirus Currently Infected di Singapura (17 Februari 2021) / www.worldometers.info
Total Coronavirus Currently Infected di Singapura (17 Februari 2021) / www.worldometers.info

[Sumber]

2. New Zealand

Jumlah Penduduk: 5.002.100

Total Coronavirus Deaths di New Zealand(13 Februari 2021) / www.worldometers.info
Total Coronavirus Deaths di New Zealand(13 Februari 2021) / www.worldometers.info
[Sumber]

Total Coronavirus Currently Infected di New Zealand (17 Februari 2021) / www.worldometers.info
Total Coronavirus Currently Infected di New Zealand (17 Februari 2021) / www.worldometers.info
[Sumber]

3. China

Jumlah Penduduk: 1.439.323.776

Total Coronavirus Deaths di China (15 Februari 2021) / www.worldometers.info
Total Coronavirus Deaths di China (15 Februari 2021) / www.worldometers.info
[Sumber]

www.worldometers.info / Total Coronavirus Currently Infected di China (15 Februari 2021)
www.worldometers.info / Total Coronavirus Currently Infected di China (15 Februari 2021)
[Sumber]

Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia

www.worldometers.info / Total Coronavirus Deaths di Indonesia (9 Februari 2021)
www.worldometers.info / Total Coronavirus Deaths di Indonesia (9 Februari 2021)
[Sumber]

www.worldometers.info / Total Coronavirus Currently Infected di Indonesia (17 Februari 2021)
www.worldometers.info / Total Coronavirus Currently Infected di Indonesia (17 Februari 2021)
[Sumber]

Angka kematian dan penyebaran Covid-19 di Indonesia terus meningkat hingga bulan Februari 2021, artinya Indonesia belum mampu mengatasi Covid-19. Maka, kecil kemungkinannya negara lain bersedia melakukan “Travel Bubbles” dengan Indonesia.

Berikut data kasus Covid-19 di Indonesia dan beberapa negara lainnya

www.worldometers.info
www.worldometers.info

[Sumber]

Agar industri pariwisata bergerak lagi, bagaimana jika kesepakatan “Travel Bubbles” dibuat khusus untuk daerah pariwisata saja seperti Pulau Bali & Pulau Batam?

Data Covid-19 di Pulau Bali & Pulau Batam:

Pulau Bali

Jumlah Penduduk: 4,32 juta

Positif: 32511

Perawatan: 2443

Sembuh: 29193

Meninggal: 875

[Sumber]

Pulau Batam

Jumlah Penduduk: 1,3 juta

Positif: 5804

Perawatan: 103

Sembuh: 5552

Meninggal: 149

[Sumber]

Ternyata Covid-19 di Pulau Bali & Pulau Batam tidak teratasi, bahkan ada wilayah yang masuk zona merah:

1. Pulau Bali: Bali Post (4 Februari 2021) [Sumber]

Judul: Hari Ini, Lima Zona Merah Dominasi Tambahan Kasus Covid-19 Bali

2. Pulau Batam: Republika (20 Februari 2021) [Sumber]

Judul: Sudah tak Ada Zona Merah Covid-19 di Batam

Batam Kota dan Lubuk Baja pekan lalu masih zona merah dan kini jadi zona merah muda.

Ironisnya, Pulau Bali & Pulau Batam adalah “sebuah pulau”, yang berarti secara alami merupakan wilayah “lockdown”, tapi ternyata Covid-19 tidak terkendali di sana. Tampaknya pemerintah daerah kewalahan menangani Covid-19, maka sebaiknya pemerintah pusat harus turun tangan ikut menangani masalah tersebut.

Vaksinasi penduduk di Pulau Bali & Pulau Batam?

Jika penduduk Pulau Bali & Pulau Batam seluruhnya divaksinasi dan penyebaran Covid-19 dapat ditekan ke tingkat yang paling rendah, apakah “Wisman” yang berlibur di kedua pulau tersebut akan aman dari Covid-19?

Lihat artikel dan grafik di bawah ini:

1. BBC News: Australia suspends New Zealand travel bubble amid new virus strain. [Sumber]

Australia has suspended a travel bubble with New Zealand after its first Covid case in months was confirmed to be the South African variant.

Tiba-tiba muncul Covid jenis baru di Australia, sehingga “Travel Bubbles”  ditunda.

2. Vietnam

Jumlah penduduk: 97.891.614

www.worldometers.info / Total Coronavirus Currently Infected di Vietnam (17 Februari 2021)
www.worldometers.info / Total Coronavirus Currently Infected di Vietnam (17 Februari 2021)
[Sumber]

Vietnam pada awalnya mampu mengatasi pandemi Covid-19, tapi kemudian mengalami kenaikan kasus dibulan Februari 2021.

Penyebaran Covid-19 bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Cukup satu orang pegawai hotel, atau pelayan restoran, atau sopir taksi mengidap Covid-19, maka virus itu akan menyebar dengan cepat. 

Bila itu terjadi pada saat kawasan wisata sedang dipenuhi “Wisman” dan kemudian ada yang tertular Covid-19, maka akibatnya fatal. “Wisman” tidak berani datang ke Indonesia, bahkan pemerintahnya akan melarang warganya datang ke Indonesia. Akibatnya industri pariwisata Indonesia bisa hancur. Ada pepatah mengatakan: “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga” (“A small things can ruin big things”).

Agar industri pariwisata di Pulau Bali & Pulau Batam dapat segera berjalan kembali dengan aman, ada tiga pertanyaan yang perlu dijawab, yaitu:

1. Apa yang harus dilakukan agar “Wisman” bersedia datang ke Indonesia?

2. Apa yang harus dilakukan agar pemerintah asal “Wisman” mengizinkan warganya berkunjung ke Indonesia?

3. Apa yang harus dilakukan agar “Wisman” aman dari Covid-19 selama mereka berada di Indonesia?

Kawasan Wisata Tertutup (KWT)

Kawasan Wisata Tertutup (KWT) bukan hal yang baru di Indonesia. Kawasan wisata Lagoi di Pulau Bintan tertutup untuk umum. Hanya yang berkepentingan bisa masuk ke daerah tersebut. Memang saat ini pengawasannya tidak begitu ketat. Agar aman dari Covid-19 prosedur pengawasannya perlu diperbaiki.

Kawasan Wisata Lagoi di Pulau Bintan / dokpri
Kawasan Wisata Lagoi di Pulau Bintan / dokpri

Kawasan Wisata Tertutup (KWT) harus steril, layaknya seperti “ruang operasi” di rumah sakit.

Selama “Wisman” ada di kawasan tersebut, tidak seorang pun diizinkan keluar atau masuk kawasan tersebut. Semua yang berkepentingan di wilayah tersebut harus tinggal di sana (karyawan, pedagang dll.). Semua kebutuhan sudah dipasok sebelum wisatawan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun