Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Di Bulan Puasa, Jangan Samakan Bumil Satu dengan Bumil yang Lain

25 April 2020   05:00 Diperbarui: 25 April 2020   13:54 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kemudahan wanita hamil untuk tidak puasa di bulan Ramadan (Sumber: www.pixabay.com)

Dalam obrolan kami selama sama-sama dirawat, kuketahui bahwa ia selama hamil merasa baik-baik saja. Waktu itu bulan Syawal. Jadi ketika Ramadan, ia masih mengandung.

Nah saat Ramadan itulah ia berpuasa satu bulan penuh. Karena merasa sehat, ia tak pernah memeriksakan kandungannya. Menganggap janin di dalam sana sama sehatnya dengan sang ibu.

Baru kemudian terjadi kontraksi, dan begitulah endingnya.

Menurut diagnosis dokter yang menangani, si anak kekurangan nutrisi ketika ibunya berpuasa. Jelas bukan salah puasanya, tapi sang ibu yang lalai. Bisa jadi ia lupa bahwa tubuhnya membutuhkan nutrisi yang lebih banyak daripada saat tidak hamil.

Dalam Islam pun ada kemudahan untuk wanita hamil, agar puasa tidak berefek buruk bagi kandungannya. Sila dibaca lagi bahasan fikihnya.

Berpuasa Saat Menyusui

Hamil (Photo by Juan Encalada on Unsplash)
Hamil (Photo by Juan Encalada on Unsplash)
Berdasarkan pengalamanku pribadi, puasa dalam keadaan hamil jauh lebih mudah daripada saat menyusui. Dengan catatan, bukan di trimester awal.

Tapi dilihat dari efeknya, puasa saat hamil lebih berisiko jika tidak dibarengi kontrol rutin.

Berbeda dengan saat menyusui. Anak sudah "di luar", bisa terlihat jika ia kelaparan atau dalam kondisi yang kurang sehat.

Dua masa ketika aku masih memiliki bayi, puasa dalam kondisi menyusui luar biasa berat. Setiap habis menyusui, rasa lapar nyaris tak tertahankan. Entahlah kalau itu hanya sugesti. Tapi masuk akal kan, namanya kita berbagi makanan dengan si bayi.

Aku menyiasatinya dengan berpuasa selang-seling. Puasa di bulan Ramadan dan memberi ASI pada anak, sama-sama kewajibanku sebagai muslimah. Islam itu mudah, yang penting baca aturan fikihnya.

Ungkapan kawanku agar kita tak menyamakan kondisi diri dengan orang lain saat hamil, terus kupegang hingga saat ini. Meski sedang tak hamil. Tapi untuk memaklumi orang lain ketika ia terkesan agak lemah, rapuh, atau kadang divonis malas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun