Mohon tunggu...
Qinaniq Masayue
Qinaniq Masayue Mohon Tunggu... -

meski penuh duri, lelah tak terperih... tetap harus bergerak agar tak disangka kau telah mati..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki SenjaKu

2 Desember 2012   09:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:19 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelaki di ujung senja memerah
Berdiri terpaku di antara batas kabut dunia
Mencoba melukis siluet kehidupannya
dan merekam kembali jejak-jejak gemilangnya

Aku tahu engkau masih di sana
masih dengan rasa yang sama,
saat pertama ku menatap dunia
Aku tahu engkau masih setia
masih setia dengan segenap cinta yang kau punya
meski tak pernah sekalipun engkau mengungkapkannya
Aku tahu engkau akan selalu ada
meski lewat untaian doa dan doa

Resahmu adalah gelisahku
Sedihmu adalah nestapaku
Senangmu adalah bahagiaku
Rindumu adalah juga kangenku

Lelaki itu masih berdiri di sana
masih bersama kabut kehidupannya
menyimpan semua gundah jiwa
berharap tetap tegar mengarungi dunia
kadang sembunyi untuk menangis
kadang tersenyum meski terasa pahit
kadang hanya bisa diam tanpa memihak
kadang bijaksana
kadang keras hati
kadang lembut
kadang jadi inspirasi
kadang banyak menghalangi

Lelaki di balik kabut itu
mencoba menaklukkan keangkuhan jiwanya
merasa kuat menahan segala penat raga
masih terus menyembunyikan segala resahnya

senja makin memerah
berkabut tebal,
semakin gelap
berhentilah barang sejenak
letakkan guntingmu dan kacamatamu
bersandarlah pada pundakku
biarkan ku teruskan perjuanganmu
menggapai mimpi-mimpimu


Lelaki itu pejuangku
lelaki itu pahlawanku
lelaki itu patriotku
lelaki itu ayahku

# i love you ayah,,
thank's very much, hope you get well soon..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun