Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terkotak-kotak Sudah

15 Oktober 2016   09:16 Diperbarui: 15 Oktober 2016   09:44 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Baltyra.com

terkotak-kotak sudah
ini negeri yang ada masih bernaung panji dwi warna

benar, telah dipenuhi sekat tiada nampak dia
hanya dirasa ada teramat nyata
memecah dan memisah
siapa, siapa dan siapa

tonggak-tonggak keangkuhan jiwa
terpancang dalam di sana
beragam rupa
dengan umbul-umbul kepentingan aneka warna
ditambah pula jurang pemisah dalam tiada hingga

entah adat entah budaya
entah suku bangsa entah bahasa
entah keyakinan entah apa
menjadi dalil pembenaran segala kebijakan
terkesan suka-suka

tak ada lagi saling percaya. nyaris sudah
tak peduli saudara
lupa diri masih menghirup udara yang sama
bernaung di bawah payung yang sama pula

lentik lidah kini sudah teramat mudah
jadi pemantik api amarah
penyulut perang yang tiada seharusnya
di atas tanah yang tiada hingga dilimpahi berkah

ya, terkotak-kotak sudah
ini negeri yang ada masih bernaung panji dwi warna

Bengkulu, 15 Oktober 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun