Apakah perpecahan hebat terjadi di masyarakat pasca pemilu 2024? Berikut hasil survey dan analisa kami
Toleransi adalah pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di Indonesia yang dikenal dengan keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa.
Mendidik lisan di bulan Ramadlan
Polarisasi politik telah menjadi ciri khas masyarakat masa kini, yang ditandai dengan perpecahan mendalam berdasarkan ideologi.
Jangan gadaikan persaudaraan hanya karena pilpres atau pilkada
Suasana panas karena kontestasi ini tak lepas dari pengaruh media sosial sebagai media yang ikut memperkeruh suasana menjadi panas.
Perpecahan bangsa terjadi setiap 5 tahun sekali untuk memilih pemimpin,Mari satukan tujuan untuk memilih pemimpin karena itu merupakan hak demokratis
Banyaknya isu media sosial yang bertebaran, oleh karena itu kita akan membahas hoax (berita bohong).
Nusantara sebagai representasi Indonesia di masa lalu punya Sejarah panjang. Tak hanya persatuan yang telah dilampaui tapi juga perpecahan.
Hati-hati terhadap pihak yng ingini kita berjarak satu sama lain.
Apa yang terjadi jika perbedaan pilihan terjadi di dalam keluarga?
Keteduhan (termasuk para elite politik) karena berita duka cita itu memang efektif meredakan ‘keterbelahan’ bangsa .
Sila yang mendasari dalam kehidupan bermasyarakat adalah pentingnya penerapan sila Persatuan Indonesia,
jangan coba ditanam benih perpecahan jika memang persatuan benar diinginkan tumbuh kukuhkan saja akar-akar kebersamaan
Latsar Hari Keempat: Metode Drama! - Hari keempat cukup menarik. Metode drama kembali dimainkan pada materi ini.
Berita palsu berpotensi menimbulkan masalah serius dan perpecahan sosial
Bagaimanapun politik identitas punya dampak tragis dan merugikan kita semua. Kita harus bersama mengakhirinya.
Rusaknya negeri karena perpecahan dan perselisihan
Indonesia, suatu bangsa yang terkenal akan banyaknya perbedaan yang dimiliki.
Menjadi 'katalis' dalam polarisasi politik. Saling menghasut menghiasi panggung politik kita.