Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bait Rindu

30 Januari 2016   20:10 Diperbarui: 30 Januari 2016   20:46 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

terukir syairku buat ‘Mui

Puan Seberang

dahulu perjumpaan benar menjadi inginkan
dan kini telah pula menjadi ingatan
walau sesaat hanya yang aku rasakan
akan melekat ia menjelma indah kenangan

oh puan, biar terpisah jauh seberang lautan
rasaku padamu masih kan ada berhampiran
tiada berselat jua tiada berbatasan
pun berkurban mesti untuk kembali perjumpaan

Terpapar Gelombang Rindu

kembali tergamak hatiku dijambak rindu
hilang sandaran tempat hendak berlabuh
arena gurauan angin menghembus bisikan semu
bersimpang arah haluan tiada teturut mau

oh, adakah kau sadari kecamuk rasa yang menderu
bermula ada pada pertemuan di masa lalu
menetaskan bayang ingatan lengkung ayu senyumanmu
tiada tertawar ribuan bayang melintas merayu

Bengkulu, 28 Januari 2016

gambar: dokumen pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun