Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Lukisan Alam Pedesaan

31 Maret 2013   00:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:58 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

-

masih berarak awan

tetes masih bertahan

seakan enggan tunjukkan tanda kesudahan

hingga tak dirasakan

tabir-tabir hitam malam mulai dibentangkan

sebagai wujud akhir perjalanan

-

ya, sebuah lukisan alam pedesaan

pada petang berguyur hujan

yang kini aku akui semakin jarang kudapatkan

di sela-sela pergeseran peradaban

tiada terbantahkan

mesti jalani pun kadang menyesakkan

-

Bengkulu, 31 Maret 2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun