Mohon tunggu...
Akhir Fahruddin
Akhir Fahruddin Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

Live in Saudi Arabia 🇸🇦

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Elegi Pagi

23 September 2019   08:00 Diperbarui: 23 September 2019   08:16 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku Terjebak dalam rasa yang tak pasti

memandang indah tanpa peduli hati
terkurung dalam sekat pikiran mati
tak mampu berjalan dan ingin memiliki

kini kusadari,
bahwa aku bukanlah sinar dimalam terang
bukanlah mentari di waktu siang
dan bukanlah kunang-kunang yang terbang indah melayang

hilangkan kerisauan itu
perbaikilah hati dan pikiran ini
karena,
cinta itu abadi
cinta itu saling memiliki
cinta itu memahami
cinta itu mengerti
cinta itu tak membohongi
cinta itu saling menerima

ketika cinta tak memiliki, sabari
ketika cinta tak mengerti, sabari
ketika cinta tak lagi memandang indah, sabari
sabarlah..

Cempaka Putih, 21-9-19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun