Mohon tunggu...
wulan azzahra
wulan azzahra Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswi

Mahasiswi Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kepribadian Tokoh Melody dan Dylan dalam Kajian Psikologi Sigmund Freud

12 Juli 2021   10:50 Diperbarui: 12 Juli 2021   11:05 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Bella untuknya, sekeras apapun Bella menolak kehadiran Dylan dan menganggap Dylan hanya teman pastiakan berubah, menjadi teman murni atau teman hidup. Tapi, jika Bellamemang bukan untuknya, perasaan itu lama-lama akan menguap seperti air hujan yang terkena panas sinar matahari. (hlm. 20)

Meskipun Dylan mengetahui bahwa Bella tidak mencintainya, Dylan tetap tidak ingin melihat Bella bersedih atau bahkan menangis. Hal tersebut terdapat dalam kutipan sebagai berikut.

Dylan melepaskan cekalan tangannya dari lengan Bella. Lalu dia mengusap air mata Bella dengan kedua ibu jarinya. (hlm. 132)

*EGO

Sebagai manusia biasa Melody juga memiliki ego dalam dirinya. Egonya tersebut muncul ketika Melody ingin pindah sekolah hanya karna sebuah masa lalu yang menyedihkan dan mengecewakan bersama mantannya. Hal tersebut terdapat dalam kutipan sebagai berikut.

Bukan tanpa alasan Melody pindah sekolah kesini, dia ingin mengubur masalah itu dalam-dalam, melupakan setiap memori ingatan yang pernah terjadi dulu. Karena ada sebagian yang harus direlakan meskipun masih dirindukan. (hlm. 23)


Kutipan tersebut menunjukkan bahwa Melody memaksakan kehendaknya dengan cara berpindah dari sekolah lamanya ke sekolah barunya ini. Dan ternyata alamat sekolah Melody ini diketahui oleh mantan pacarnya atau masa lalunya tersebut. Hingga datanglah mantannya tersebut ke sekolah Melody untuk menemui Melody. Ketika Melody membalikkan tubuhnya agar mantannya yang sedang berdiri di gerbang tidak melihatnya. Tapi ternyata mantannya tersebut telah melihat Melody. Dan terjadilah percakapan antara mereka, mantan Melody berusaha meminta maaf kepada Melody, namun Melody masih tetap membencinya. Berikut percakapan mereka.

Mantan : "Gue minta maaf sama lo, segitu salahnya gue dimata lo,Mel? Gue hanya melakukan kesalahan sekali. Kenapa lo harus langsung pindah sekolah dan menghindar dari gue?"

Melody : "Lo videoin gue ganti baju selepas pelajaran olahraga apa itu hanya

Kesalahan kecil, Dave?"

Mantan : "Lo nggak telanjang, Mel"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun