Mohon tunggu...
Wiwin
Wiwin Mohon Tunggu... Lainnya - simple

saya seorang ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

19 Februari 2020   18:40 Diperbarui: 19 Februari 2020   21:58 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wallpaperaccess.com

pejamkan mata

jatuhnya air akan memberi  sentuhan

kau akan merasakan sensasinya

awan hitam yang meneteskan titik air 

seirama datangnya

deras dan rintik-rintik  ditangga nadanya

itulah hujan

aku sendiri menyaksikan hujan dibalik jendela kamar 

kubuka tirai kaca jendela terpercik titik air

denting piano kulantunkan

langkah kaki mendekati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun