Mohon tunggu...
Wiwik Agustina
Wiwik Agustina Mohon Tunggu... Long Life Learner

Hi, welcome to my universe! Exploring self-development and social issues, from science to digital marketing. Believing that thoughts shape actions, I strive to inspire positive change through impactful narratives.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tiga Pilar Pendidikan Bermutu Untuk Semua, Mimpi 2045?

27 September 2025   23:45 Diperbarui: 27 September 2025   23:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pendidikan Bermutu (Sumber: Canva)

Orang tua juga harus aktif berkolaborasi dengan guru, menyamakan visi pendidikan, dan memastikan konsistensi pola asuh dan pola ajar.

Baca juga: Malas Mikir? Ternyata Sistem Otak Bekerja adalah Jawabannya

Jalan Menuju Sinergi Holistik

Sinergi sejati terjadi ketika ketiga pilar ini bekerja selaras, menolak sistem lama yang memisahkan mereka. Guru mentransfer ilmu dan etika kritis; Murid berdialektika dengan ilmu itu dan realitas; Orang Tua menyediakan basis material dan moral, sekaligus menjadi supporting system bagi proses belajar anak.

Tan Malaka memperingatkan: "Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali."

Pernyataan ini adalah tamparan keras. Pendidikan bermutu sejati tidak menciptakan kaum terpelajar yang terpisah dari rakyat. Ia harus melahirkan manusia yang cerdas, berkeahlian, dan memiliki kesadaran kolektif yang kuat, siap membongkar tatanan yang tidak adil.

Sinergi yang optimal akan mewujudkan pendidikan yang:

  • Materialistik: Anak memiliki keterampilan praktis untuk hidup mandiri.
  • Dialektik: Anak memiliki nalar kritis, mampu berorganisasi, dan berinteraksi sosial.
  • Logis: Semua pengetahuan diarahkan pada tujuan pembebasan dan kemajuan bangsa, memastikan generasi muda siap menghadapi tantangan abad ke-21 dengan karakter yang tangguh dan hati yang peduli.

Inilah janji pendidikan bermutu, bukan hanya menghasilkan kekayaan bagi individu, melainkan kesejahteraan yang merata dan kemuliaan bagi seluruh rakyat. 

Sinergi Guru, Murid, dan Orang Tua adalah kunci untuk menunaikan janji itu. Mereka adalah tiga entitas yang harus menyatu, bergerak bersama menuju Indonesia Merdeka 100% dalam arti yang paling fundamental: merdeka dari kebodohan, merdeka dari ketidakadilan, dan merdeka dalam berpenghidupan.

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun