Setelah aku mengangguk dan berpamitan, Bu Sulas mengantarkanku sampai depan pintu warungnya. Aku ingat jelas, Bu Sulas berdiri di sana memastikan aku keluar dari terminal.
Ini aneh.
Tapi aku menyukainya.
Dan karena itu aku menceritakannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!