Mohon tunggu...
windar deyuar
windar deyuar Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 3 orang anak

Wanita tangguh penuh semangat positif thinking.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Senioritas?

31 Juli 2021   13:06 Diperbarui: 1 Agustus 2021   12:49 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setiap pergantian Kepala UPTD baru, Tim Kecil kami selalu diminta apa saja yang sudah kami kaborasikan dengan Kepala UPTD lama. Saat itu Saya merasa bahwa tidak perlu ada ego seorang "Senioritas" jika kita ingin program kerja berlanjut sesuai target. Tidak perlu jual-mahal dengan segala ilmu yang kita dapat, karena sejatinya kesuksesan sebuah Organisasi atau Lembaga adalah kesuksesan dalam berkolaborasi antara orang lama dengan orang baru. Alhamdulillah dengan visi yang sama antara Tim Kecil kami dengan beberapa orang Kepala UPTD, akhirnya tercapai target untuk mendapatkan "Akreditasi  dan Approval" (Pengesahan) Lembaga dari tingkat Nasional dan Internasional.

Qodarullah setelah Lembaga Diklat Pelayaran kami sukses mendapat pengesahan, Saya dimutasi ke Instansi lain.

Di Instansi baru inilah Saya berstatus yunior (pendatang). Sejak Juli 2018, Saya resmi dimutasi karena pembinaan Lembaga Diklat Pelayaran diserahkan ke Instansi lain.

Sebagai pendatang (yunior), Saya merasa sangat bersyukur karena banyak rekan di Instansi baru ikhlas mentransfer ilmu kepada Saya bagaimana cara supaya bisa berkolaborasi dengan baik. 

Sampai saat Saya menulis artikel ini, sudah kurang-lebih 3 (tiga) tahun kolaborasi itu berjalan dengan harmonis. 

Intisari dari apa yang terpapar di atas, jika kita ingin sukses berkolaborasi dalam sebuah Organisasi atau Lembaga, khususnya berhubungan dengan senioritas, maka :

1. Siapkan mental.

2. Ikhlas membuka diri.

3. Selalu berusaha Positif Thinking.

4. Menurunkan ego.

5. Mau belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun