Indonesia berhasil mengalahkan Kuwait dan Nepal serta hanya sekali kalah melawan Yordania yang membuat Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2023 serta mengakhiri dahaga yang terpendam 15 tahun lamanya. Sebuah pencapaian yang begitu besar dari negara yang sepakbolanya penuh dengan dinamika dan carut marut selama belasan tahun terakhir.
Kebijakan pengumpulan pemain diaspora Indonesia juga menjadi proyek serius yang digarap PSSI Bersama Shin. Nama-nama seperti Elkan Baggott dan Sandy Walsh adalah yang pertama datang di era Shin. Perlahan tapi pasti, peringkat Timnas berangsur -- angsur membaik dan Indonesia Kembali menjadi nama yang diperhitungkan dengan lagi -- lagi membuat kejutan kala Timnas berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Asia senior untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Di samping berkiprah sebagai pelatih kepala tim senior, Shin Tae Yong juga beberapa kali mendapatkan mandat untuk merangkap sebagai pelatih tim kelompok umur. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah berhasil menembus semifinal Piala Asia U-23 dan hampir membawa Indonesia lolos Olimpiade 2024 untuk cabor sepakbola.
Magis Shin Tae Yong Kembali berlanjut Ketika ia memimpin Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Publik saat itu berharap jika Timnas dapat mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan tahun 2022. Saat itu Indonesia juga harus memulai perjalanan mereka dari ronde pertama dengan kemenangan mudah melawan Brunei Darussalam.
Di ronde kedua, Indonesia bersua dengan Filipina, Vietnam, dan juga Irak. Indonesia Kembali menjadi pihak yang tidak diunggulkan di atas kertas dengan prediksi Vietnam dan Irak yang akan lolos.
Namun, setelah menjalani enam kali pertandingan dengan dua laga pembuka yang berakhir dengan kurang memuaskan, Indonesia secara mengejutkan berhasil lolos ke Ronde Ketiga Kualifikasi setelah berhasil finish di posisi kedua di bawah Irak. Secara permainan, Indonesia menampilkan penampilan yang atraktif namun juga pragmatis dengan sistem 3-4-3 ataupun 3-5-2. Hal ini juga membuat Indonesia juga memastikan kelolosan langsung ke Putaran Final Piala Asia 2027 di Arab Saudi.
Ronde ketiga adalah tempat dimana para pembesar Asia berkumpul dan Indonesia boleh dibilang tergabung di grup tersulit bersama dengan Jepang, Arab Saudi, dan Australia yang merupakan para peserta rutin Piala Dunia ditambah dengan Bahrain dan China yang juga merupakan kekuatan yang diperhitungkan. Walhasil, Indonesia Kembali menjadi negara yang diprediksi akan finish di posisi buncit dan hanya akan mengulangi pencapaian Thailand di 2018 ataupun Vietnam di 2022.
Namun, dengan Erick Thohir yang saat itu sudah menjadi ketum baru PSSI selama beberapa bulan dengan proyek naturalisasi pemain diaspora makin digencarkan, setidaknya Indonesia mempersiapkan diri dengan lebih matang dan Shin membuktikan jika Indonesia bukanlah sekedar penghias di grup neraka tersebut.