Kenapa , kenapa dan kenapa, selalu begitu tanya hatiku , saat para pelaku Bom nekat melakukan aksi bunuh diri.
Bunuh diri itu dosa, begitu selalu kata nuraniku, begitu juga kata agama yang ku tahu.
Lagipula bilapun tak dosa, aku takut , disuntik saja mataku pejam pejam ngeri, lalu membomkan diri dengan pecahan badan terburai ???
Mimpipun aku tak berani, sungguh !
Lalu kenapa mereka "berani", apakah perbuatan itu bisa disebut dengan kata "berani"?Â
Nekat, itu mungkin kata yang lebih tepat. Berani adalah kata yang selalu ku pakai untuk tindakan pembela kebenaran.
Sedang Nekat adalah kata yang pantas untuk orang yang melakukan tindak semberono , tanpa hitung dan akal sehat.
Pernah tanyaku dijawab oleh kabar kabar dari burung yang hinggap di dahan
Kata mereka, ada operasi cuci otak
Kata mereka, lagi lagi Agama dipakai sebagai penyebab dan musabab
Tak heran , banyak yang mengutuk "Agama", bahkan mencibir.