Mohon tunggu...
Wildan Pranoto
Wildan Pranoto Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis amatir

Be nice to others.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Sederhana Masa SMA

20 Februari 2020   18:01 Diperbarui: 20 Februari 2020   17:53 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Iya gapapa kamu belajar aja yang bener, ohiya ntar pulang sendiri yah aku ga bisa jemput maaf" ucap Rio
"Iya gapapa ka ntar aku bisa pulang bareng Dita atau Asti,cepet ka ke ruang basket ntar telat lagi. Dadah kaka sekali lagi semangattt tanding pacar Rara hehe"  ucap Rara malu-malu
"Iya makasihh, udah sayang yahh makanya ngakuin. Hati-hati ke kelasnya pacar" balas Rio

Sepulang sekolah, Rara akan pulang bersama Dita karna Rio masih tanding basket dan Asti pulang dijemput ibunya.
Setelah keluar dari kelas Rara ingin ke kamar mandi sebentar karna ingin buang air kecil,Dita berniat mengantar Rara tapi Rara melarangnya malah menyuruh Dita tunggu di gerbang karna dia ga akan lama.
Setelah selesai di kamar mandi Rara akan menyusul Dita tetapi tiba-tiba ada orang yang menarik tas Rara, ternyata itu Bianca dan csnya.
Bianca :Anak kelas 12 yang terkenal dengan make up dan gayanya highclass, dari kelas 10 mencintai Rio tapi tak pernah dibalas malah selalu diabaikan oleh Rio karna selalu menganggu Rio.Dia selalu bersama dengan Tata dan Fani

Bianca langsung menghampiri Rara dan berkata "Loe jadi ade kelas gausah belagu sosoan ngedeketin Rio yang udah jelas cinta sama gue"
"Maaf ka sebelumnya,aku ga kenal sama kaka dan ga punya masalah sama kaka" ucap Rara
"Aduhh Bi katanya ga punya masalah kata dede emesh"  ucap Tata
"Kamu ngedeketin Rio sama aja kamu nyari masalah sama kita-kita" balas Bianca
"Maaf ka saya ga pernah deketin ka Rio,ka Rio yang deketin saya" ucap Rara
"Belagu juga ya ni dede emesh" ucap Bianca sambil mengguyur Rara dengan air pel an yang ada di sudut kamar mandi, Rara ingin melawan tapi kedua tangannya dipegang Tata dan Fani.
Bianca langsung berbicara di telinga Rara "Jadi ade kelas gausah kecentilan,  Rio itu punya aku dan jauhin dia"
Rara langsung menjawab "Ka maaf saya ga kecentilan dengan mengejar ka Rio seperti cewe lain" langsung saja Bianca menampar Rara karena ucapannya sama saja menyebutnya sebagai wanita murahan.
"Awww kaka mau apa,aku gatau salah aku apa ka?"  ucap Rara sambil meringis
"Jauhi Rio gausah deketin dia ngerti? Kalo masih deketin dia liat aja aku bakal ngelakuin hal lebih dari ini" ucap Bianca langsung pergi bersama Tata dan Fani

Ternyata ada Galih yang mendengarkan pembicaraan mereka berdua dan merekamnya tapi dia tidak akan masuk ke toilet wanita, dia akan melaporkan kejadian ini ke pihak sekolah karna Bianca bukan hanya sekali berlaku seperti ini dia sudah berkali-kali melakukannya.
Galih pun masuk ke toilet untuk membantu Rara yang basah kuyub lalu memberikan jaketnya karna Rara merasa kedinginan.Galih membawa Rara ke UKS untungnya masih ada yang jaga di UKS,Rara langsung dibuatkan teh anget dan dicek takutnya ada luka ternyata tidak ada.
Di lain tempat Dita sudah cemas karna Rara tak kunjung datang, Dita memutuskan mencari Rara ke dalam sekolah takutnya dia kenapa-kenapa saat di depan ruang UKS Dita melihat Galih keluar dari UKS dan berniat bertanya siapa tau dia melihatnya.
Galih menghampiri Dita "De,kamu temennya Rara kan?"
"Iya,kaka liat dia? Aku udah nyariin dia tadi dia bilang mau ke toilet sendiri aja tapi ga dateng-dateng,aku khawatir" ucap Dita
"Rara ada di dalem ruang UKS tadi dia abis dikerjain sama Bianca cs tapi tenang aku udah rekam kejadian mereka,besok bakal aku laporin mereka ke pihak sekolah.Nihh liat aja rekamannya" ucap Galih
"Hah kak Bianca? Rara ga pernah punya masalah sama mereka malah aku baru tau mereka" Balas Dita
"Bianca itu suka sama Rio dari kelas 10 tapi Rio ga pernah meresponnya karna dia merasa keganggu sama tuh cewe itu, setiap orang yang deket sama Rio pasti dia bakal ngerjain cewe itu karna dia merasa iri sama mereka yang bisa menjadi pacar Rio. Sebenernya dia itu hanya terobsesi sama Rio" Ucap Galih
"Ohh gitu ya ka, terus gimana kalo Rara dijahatin mereka secara Rio sama Rara udah jadian ka" tanya Dita
"Tenang aja besok aku bakal laporin ke pihak sekolah dan Rio bakal aku kasih tau semoga dia ga emosi" balas Rio, Galih dan Rio teman satu kelas
"Semoga ya ka, aku khawatir sama Rara. Baru aja nemuin cintanya ada aja yang ngeganggu mereka" balas Dita
"Sekarang kamu temenin Rara mungkin dia masih syok nanti kalo udah tenang aku anterin kalian pulang" ucap Galih
"Oke ka, aku masuk dulu yahh" balas Dita

Rio pun mengantarkan mereka sampai rumahnya masing-masing setelah Rara tenang, nanti malam Galih bakal bicara sama Rio tentang hal ini.

PART 7

Pov Rio
         
          Setelah aku selesai tanding aku ngerasa ga enak hati gatau kenapa aku langsung cek hp tapi ga ada kabar dari Rara, tiba-tiba ada pesan masuk dari Galih
"Yo bisa ga ntar jam 7 kita ketemu di cafe deket rumah kamu ada yang ingin aku omongin"  tumben banget Galih ngajak gue ketemu diluar jam sekolah, langsung aja gue bales
"Oke Lih, emang penting banget?  Tentang apa?"
"Tentang cewe kamu, gausah banyak tanya ntar aku jelasin disana" balas Galih

Pikiran aku langsung ga enak aku langsung aja ke rumah Rara,setelah sampe di rumah Rara aku nunggu dia di ruang tamu.
Rara datang ke ruang tamu,
"Ada apa ka ke rumah? Baru pulang tanding basket lagi" tanya Rara
"Ra gapapa?  Kenapa ga kasih kabar? Apa yang terjadi sama kamu? Galih bilang dia ngajak aku ketemu katanya ada yang dibicarain itu tentang kamu"  tanya Rio
"Nanti kaka tanya aja ke ka Galih dia tau semuanya aku ga bisa buat cerita dan aku mau putus dari kaka maaf" ucap Rara
"Kenapa minta putus?  aku salah apa?" tanya Rio
"Kaka ga ada salah sama Rara tapi Rara harus jauhin kaka, maaf ya ka. Aku minta kaka pulang istirahat" ucap Rara
"Tapi Ra aku ga bisa jauh dari kamu" ucap Rio
"Kaka pulang yah, maaf udah buat keputusan putus" ucap Rara
"Oke aku bakal pulang, tapi aku ga bisa putus dari kamu" ucap Rio sambil pamit untuk pulang

          Setelah sampe rumah aku langsung mandi,makan,dan langsung siap-siap ke cafe untuk ketemu sama Galih.
Ternyata Galih udah sampai duluan di cafe gue langsung aja nyamperin dia,
"Ada apa Lih tumben ngajak ketemu diluar?" tanya Rio
"Aku mau ceritain tentang kejadian tadi siang pas cewe kamu mau pulang" Galih pun menceritakan tentang kejadian tadi siang semuanya
"Tuhh cewe makin makin,heran sama tuh cewe selalu gangguin aku, aku ga terima cewe aku dia gituin sama aja dia ngajak perang" ucap Rio dengan kesal
"Tenang Yo aku udah rekam kejadian dia besok aku bakal laporin tenang aku bisa bikin mereka jera,awalnya aku mau dateng buat bantuin cewe kamu tapi ntar dia makin bertindak apalagi itu di toilet cewe bro" ucap Galih
"Thanks ya broo udah nolongin cewe aku dan anterin dia pulang" ucap Rio
"Ngomong-ngomong temennya cewe kamh manis juga bolehh dong kenalin " ucap Galih
"Lah itu Dita, okee ntar aku bantu tenang aja" ucap Rio
"Ohiya aku duluan ya yo,aku ada perlu" ucap Galih
"Okee hati-hati Lih dan thanks yahh" ucap Rio

Author

          Galih sudah melaporkan kejadian Bianca cs kepada pihak sekolah,pihak sekolah langsung menindak lanjuti kejadian itu.
Rio mengirim pesan kepada Rara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun