Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Resensi Buku Bukan Orang Terkenal

3 Juli 2012   10:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:19 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah, siang ini di Bandung saya mendapatkan kiriman sebuah buku yang sangat bagus dari sahabat saya Pak Thamrin Dahlan. Judul Bukunya "Bukan Orang Terkenal". Sebuah buku yang menggelitik orang lain untuk segera membacanya. Saya pun langsung membuka buku ukuran 13 x 19 cm, dan membolak-balik isi buku yang sangat bernas ini. Sebuah buku yang diterbitkan oleh leutikaprio di Yogyakarta yang dicetak pada bulan Juni 2012.

[caption id="attachment_186111" align="aligncenter" width="448" caption="Buku Karya Thamrin Dahlan"][/caption]

Tak terasa saya terhanyut dan terduduk berjam-jam lamanya untuk menyelami isi buku berhalaman 282 yang dituliskan oleh pak Thamrin Dahlan di kompasiana.com. Sebuah blog keroyokan yang dikelola oleh kompas group. Di blog ini, siapa saja boleh menulis apa yang disukainya dan dikuasainya. Tak heran bila blog kompasiana tak pernah sepi dari pengunjung. Selalu saja ada tulisan yang bermanfaat, menarik, dan menginspirasi.

Salah satu tulisan yang menarik dan selalu ditunggu pembaca setianya adalah tulisan pak Thamrin Dahlan. Selalu saja ada hal baru yang beliau tuliskan. Dengan motto "pena Sehat, pena Kawan, dan pena Saran", pak Thamrin selalu berbagi ilmu dan pengalamannya kepada kami para pembaca setianya. Tak heran bila "rumah kost" pak Thamrin Dahlan di kompasiana tak pernah sepi dari pembaca tulisannya.

Alhamdulillah, tulisan beliau yang bagus itu telah terajut menjadi sebuah buku. Menginspirasi banyak orang bahwa masa-masa pensiun bukanlah masa-masa dimana orang hanya duduk manis saja menerima takdirnya. Justru di masa persiapan pensiun itu Pak Thamrin Dahlan telah membuat tinta emas tentang pengalaman hidupnya. Sungguh sangat menginspirasi, dan membuat saya yang muda ini kagum dengan pensiunan Polri yang sangat produktif sekali menulis di kompasiana.com. Tulisannya begitu banyak bertebaran memberikan inspirasi buat pembaca.

Pak Thamrin memang bukan orang terkenal seperti apa yang dituliskannya dalam judul pertama buku ini. Namun, dengan menuliskan pengalamannya sehari-hari membuatnya justru menjadi orang terkenal. Setidaknya bagi mereka yang telah membaca tulisan-tulisan beliau tentang masalah yang berkembang di masyarakat. Terutama masalah sehari-hari yang telah menjadi konsumsi publik. Pak Thamrin mampu meramu dan menuliskannya dengan cara-cara sederhana, simple, dan enak dibaca. Salah satu tulisan beliau yang menginspirasi saya adalah tentang pesan emaknya di halaman 9 dan 12 buku ini.

Saya banyak kenal perwira Polri, tapi sedikit sekali dari mereka yang menulis. Pak Thamrin Dahlan adalah salah satu sosok perwira polri yang berbeda dari polisi kebanyakan. Apa yang beliau lihat dan rasakan beliau tuliskan dengan bahasa yang renyah dan enak dibaca. Pak Thamrin Dahlan adalah sosok polisi yang merakyat dan mengenal betul permasalahan di masyarakat. Tak heran bila jabatan terakhir beliau adalah direktur pasca rehabilitasi Badan Narkotikan Nasional (BNN).

"Biarlah tulisan itu mengikuti takdirnya". Sebuah ungkapan yang dituliskan oleh ulama terkenal Buya Hamka. Pak Thamrin Dahlan telah menuliskan Catatan Harian seorang polisi, dari Masjid ke Masjid, dan sederet tulisan menarik lainnya. Bagi saya, tulisan beliau ini telah membuka mata hati saya untuk terus menerus menulis setiap hari, lalu perhatikan apa yang terjadi. Pak Thamrin Dahlan telah membuktikan bahwa tulisannya setiap hari menjadi autobiografi bagi dirinya, dan membuat kita belajar dari isi buku ini.

Buku Bukan Orang Terkenal adalah kumpulan tulisan pak Thamrin Dahlan di kompasiana dari bulan Agustus 2010 sampai sekarang yang dikemas secara apik dari 93 artikel yang beliau tuliskan dengan cara yang memikat dan membuat tulisan-tulisan itu serasa dahsyat. Tak salah bila penulis buku ini justru akan menjadi orang terkenal. Salut buat pak Thamrin Dahlan. Bukunya tak kalah keren dengan buku Pak Chairul Tanjung si Anak Singkong.

[caption id="attachment_186112" align="aligncenter" width="533" caption="Cover Belakang Buku Bukan Orang Terkenal"]

13413126491954635941
13413126491954635941
[/caption]

Salam Blogger Persahabatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun