Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bukan Pendidikan Gratis yang Harus Diperjuangkan, Tapi Pendidikan Bermutu Untuk Semua

19 September 2025   01:09 Diperbarui: 19 September 2025   04:55 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay guru blogger Indonesia/dokpri

Mereka hadir di kelas, tetapi tidak memperoleh bekal yang cukup untuk bersaing di masa depan. 

Pendidikan gratis tanpa mutu hanya akan menghasilkan lulusan yang bingung menghadapi tantangan zaman.

Pada akhirnya kita hanya melahirkan para pengangguran terdidik.

2. Pendidikan Bermutu: Investasi Masa Depan Bangsa

Pendidikan bermutu bukanlah sekadar soal tidak dipungut biaya, melainkan bagaimana proses pembelajaran benar-benar memberi makna bagi anak didik. 

Pendidikan bermutu adalah pendidikan yang:

1. Memiliki guru berkualitas yang terus didukung peningkatan kompetensinya.

2. Menyediakan fasilitas memadai, mulai dari ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, hingga akses internet.

3. Mendorong kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman, termasuk literasi digital, sains, teknologi, seni, dan karakter.

4. Menjamin akses yang merata, sehingga anak-anak di pelosok negeri pun bisa mendapatkan layanan pendidikan yang sama dengan di kota besar.

5. Menumbuhkan kemandirian belajar, bukan sekadar mengejar nilai ujian, tetapi membangun kreativitas, daya kritis, dan kepedulian sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun