Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Buat Apa Kita Berangkat Pagi?

8 Agustus 2022   06:17 Diperbarui: 8 Agustus 2022   08:59 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buat apa kita berangkat pagi? Itulah sebuah pertanyaan dalam hati. Hal itu dipicu ketika Omjay melihat orang mulai berangkat kerja di pagi hari. Mereka berusaha menjemput rezekinya masing-masing.

Seperti Omjay yang berangkat dari rumah pukul 05.15 WIB. Kali ini sengaja tidak lewat tol Cawang Tanjung Priok seperti biasa. Omjay memilih jalan biasa di jalan Ahmad Yani kemudian meluncur ke jalan Pemuda Rawamangun Jakarta Timur.

Jadi teringat masa-masa sekolah dulu. Saat itu kami sudah harus berangkat pukul 05.00 pagi. Kalau tidak berangkat pagi, maka kami kesiangan. Akibatnya telat masuk ke sekolah. Sebab jarak rumah ke sekolah cukup jauh. Kalau kesiangan akan menemui kemacetan di sana sini. Selain itu, bisa lebih hemat ongkosnya, karena banyak metromini berangkat dari poolnya. Sehingga tidak perlu lagi naik dua kali bus untuk sampai ke sekolah.

Setelah lulus sekolah berangkat bisa siang. Sebab jadwal kuliah mengikuti jadwal yang diberikan kampus. Ternyata berangkat siang itu tidak enak. Kemacetan terjadi di sepanjang jalan. 

Akhirnya Omjay memutuskan kost di jalan Pemuda III Rawamangun. Setelah itu mengontrak rumah di jalan Haji Ten III bersama kawan-kawan jurusan elektro IKIP Jakarta.

Berangkat dari rumah kontrakan ke tempat kerja tinggal jalan kaki saja. Badan sehat tenaga kuat karena sering berjalan kaki.

Saran Omjay buat kalian yang sudah bekerja. Sebaiknya tempat kerja tidak jauh dari rumah. Selain bisa menghemat biaya transportasi tapi juga kita bisa menghemat waktu.

Nah kalau rumah jauh, kita harus berangkat pagi. Supaya tidak bertemu kemacetan di sepanjang jalan. Kalau rumah dekat kita masih bisa santai dengar radio atau menonton berita di televisi sambil sarapan pagi.

Semua itu ada plus dan minusnya. Banyak kawan bekerja yang terpaksa hijrah pindah rumah. Mereka membeli rumah ke dekat tempat kerja. Ada juga yang tetap tinggal di tempat yang jauh dari rumah. Sebab sudaj merasa nyaman tinggal di sana.

Dahulu Omjay tinggal di Bekasi regensi Cibitung Bekasi. Berangkat kerja harus pagi hari. Pukul 04.30 WIB sudah berangkat dari rumah. Terkadang sholat subuh di jalan. OmJay cari masjid yang dilewati. Begitulah yang Omjay lakukan selama puluhan tahun.

Namun akhirnya pasrah juga. Usia terus bertambah. Sudah tak kuat lagi naik motor jarak jauh. Kemudian Omjay beli mobil supaya lebih nyaman. Tapi naik mobil harus lewat tol supaya cepat sampai. Biaya pengeluaran bertambah untuk tol dan bensin mobil.

Tempat kerja yang jauh membuat Omjay pindah ke Jatibening Bekasi. Jaraknya sekitar 20 km dari rumah ke sekolah. Tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat juga. Namun jumlah penduduk semakin padat. Kalau berangkat siang pasti akan terlambat masuk ke sekolah. Malu rasanya kalau datang terlambat. Akhirnya Omjay putuskan berangkat pagi. Datang lebih pagi dan bisa menulis dan membaca kompasiana.

dokpri
dokpri

Itulah mengapa Omjay sekarang punya banyak waktu untuk membaca dan menulis. Setelah tiba di sekolah masih bisa membaca kompasiana. Kalau berangkat siang waktunya habis di jalan. Begitulah kisah Omjay hari ini yang bisa dibagikan. 

Punya rumah dekat atau jauh dari tempat kerja menurut Omjay adalah pilihan. Kalau tak ingin bertemu kemacetan kota Jakarta, sebaiknya berangkat lebih pagi ke tempat kerja. Tinggal dekat tempat kerja adalah salah satu pilihan. Namun, harga rumah di Jakarta sekarang ini lumayan mahal. Rasanya tak cukup gaji guru honorer untuk membelinya. Semoga derita guru honorer segera usai dan pemerintah mengangkat mereka menjadi PNS. Itulah harapan Omjay dalam hati.

Salam blogger persahabatan

Omjay 

Guru besar Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay (Dokpri)
Omjay (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun