Mohon tunggu...
Ramdini
Ramdini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manusia yang senang mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Alergi Pendidikan: Kuliah, Buat Apa?

14 April 2024   01:52 Diperbarui: 14 April 2024   02:19 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ini adalah opini tentang kuliah.

Belakangan ini sering muncul di linimasa media sosial kita memperdebatkan soal kuliah. Kalimat yang sering muncul seperti "Kuliah adalah menganggur dengan gaya". Apakah hal itu benar?

Entah menapa kalimat-kalimat bernada negatif terhadap "kuliah" itu muncul bersamaan akhir-akhir ini. Hal ini memicu berbagai respon di dunia maya. Ada yang menyangkalnya, ada pula yang membenarkannya.

Perdebatan ini tak ada habisnya karena masing-masing orang meresponnya berdasarkan pengalaman lingkungan mereka sendiri. Bagi yang setuju beberapa mengatakan seperti "Memang kuliah itu tidak penting karena banyak yang menganggur setelahnya dan paling tidak hanya akan menjadi karyawan (orang yang bekerja pada orang lain) dari pengusaha yang tidak kuliah itu", "Kuliah itu tidak perlu karena kita bisa belajar lewat video di Youtube", "Buat apa kuliah hanya membebani biaya orang tua saja" dan masih banyak lagi.

Sedangkan yang merasa bahwa apa yang dikatakan itu tidak benar, mereka menjabarkan alasan kenapa kuliah itu penting sambil membuktikannya dengan mengatakan "Kalau kalian sakit memangnya pergi ke dukun? Dokter itu perlu kuliah", "Tidak semua orang harus jadi pengusaha, bidang-bidang seperti kesehatan dan pendidikan itu perlu orang yang menempuh pendidikan tinggi" dan lain sebagainya.

Jadi, pentingkah kuliah?

Kalau kita lihat pada Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 terdapat kalimat yang berbunyi "Mencerdaskan kehidupan bangsa". Hal itu merupakan tujuan pendidikan nasional yang artinya Bangsa Indonesia memiliki cita-cita mencerdaskan rakyatnya. Lalu kenapa banyak yang alergi terhadap pendidikan? Banyak yang beranggapan bahwa pendidikan itu tidak penting. Bukankah untuk mencapai "cerdas" perlu diraih dengan pendidikan? Jangankan kuliah, untuk pendidikan wajib belajar 12 tahun saja masih banyak yang menganggapnya tidak penting. Timbul pertanyaan, dari manakah pemikiran-pemikiran ini muncul? Apa kebodohan sengaja dipelihara supaya mudah "diatur"? Karena jika seluruh rakyat Indonesia cerdas, mereka tidak bisa dibodohi.

Banyak yang beranggapan kalau kuliah itu tidak penting karena mereka melihat banyak pengangguran dari lulusan sarjana atau pekerjaan dari para lulusan sarjana dirasa tidak lebih baik dari lulusan SD-SMP-SMA/SMK. Banyak yang berpikir kesuksesan itu orientasinya kepada uang. Jika menghasilkan banyak uang artinya sukses. Dari hal itu sudah membuktikan jika anggapan kuliah tidak penting itu salah. Karena tujuan kuliah sendiri memang bukan untuk "uang" tetapi "ilmu". 

Pada opini "Memang kuliah itu tidak penting karena banyak yang menganggur setelahnya dan paling tidak hanya akan menjadi karyawan (orang yang bekerja pada orang lain) dari pengusaha yang tidak kuliah itu" ini justru menunjukkan yang menjadi masalah bukanlah kuliah itu sendiri, tetapi lapangan pekerjaan yang terbatas di negara ini. Menurut Badan Pusat Statistik pada Bulan Agustus 2023 tercatat terdapat 7,86 juta pengangguran di Indonesia yang mana berasal dari berbagai jenjang pendidikan. Ini justru menjadi PR pemerintah untuk bisa menyediakan lapangan pekerjaan yang luas. Dan jika dikatakan bahwa lulusan sarjana hanya akan menjadi karyawan, itu membuktikan bahwa di banyak bidang sangat memerlukan orang-orang yang memiliki skill/ilmu tertentu untuk menjalankan bisnis orang lain. Sehingga jika tidak ada orang yang dengan "ilmu" itu suatu bisnis tidak akan berjalan. Contohnya seperti seseorang yang memiliki rumah sakit apakah akan berjalan jika tidak ada dokter maupun perawatnya dan seseorang yang memiliki sekolah apakah akan berjalan jika tidak ada gurunya.

Dengan kuliah bisa memperluas berbagai bidang karena kita mempelajari sesuatu yang berbeda-beda secara mendalam, ini bisa menjadi awal untuk memajukan Bangsa Indonesia. Indonesia memerlukan SDM yang maju untuk memajukan berbagai bidang. Dan itu semua diawali dengan "ilmu". Jadi sudah seharusnya kita tidak alergi terhadap pendidikan itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun