"Bintang" sebutnya sambil mengulurkan tangannya.
"dan aku Bulan" ucapku seraya membalas jabatan tangannya.
Mungkin aku menyadari segala nya diakhir. Bianglala itu ternyata romantis. Dan segalanya belum tentu tak seindah yang kita bayangkan dan pikirkan, namun segalanya berencanya menjadi indah. Jadi jangan buat persepsi yang salah untuk sesuatu yang belum tentu pasti untuk akhir dari sesuatu yang dipikirkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!