Mal jadi tempat pelarian dari panasnya dapur, ributnya grup WA RT, dan suara anak-anak main TikTok. Bahkan ada yang niat bawa termos, roti, dan air minum --- katanya "biar hemat."
Penutup: Menemani dengan Cinta dan Tawa
Kini saya tidak lagi mengeluh saat istri mengajak ke mal. Saya anggap itu sebagai "me time" untuknya --- dan "kita time" untuk kami berdua. Menemani keliling, pura-pura tertarik dengan baju yang dicoba, atau menahan lapar demi nyicip tester, semua jadi bagian dari kasih sayang kecil yang tak kasat mata.
Menjadi Rojali atau Rojana mungkin terdengar melelahkan, tapi jika dijalani dengan hati yang lapang dan senyuman, justru bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan --- bahkan menggelikan.
Jadi, para suami... yuk, ikut menikmati dunia emak-emak. Toh, sesekali jadi "korban diskon" itu lebih baik daripada jadi korban diam-diam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI