Â
Menikmati Hidup Ala Emak-emak Rojali dan Rojana di Mal
Oleh: Widodo, S.Pd.
Pendahuluan
Saya memiliki pengalaman yang mungkin juga pernah dirasakan sebagian besar para suami: menemani istri ke mal. Niat awalnya hanya menemani, tapi pada akhirnya saya ikut terseret dalam pusaran "Rojali" dan "Rojana" --- istilah lucu untuk gaya khas emak-emak saat menjelajahi pusat perbelanjaan.
Awalnya saya hanya jalan mengikutinya dari ujung ke ujung mal, dari lantai satu hingga rooftop. Sambil menahan pegal di kaki dan senyum yang makin kaku, dalam hati saya berkata: "Yang penting saya sudah berusaha memuaskan salah satu keinginan atau kebutuhan istri."
Tapi lama-lama saya sadar, ada sisi lucu, hangat, dan bahkan menyenangkan dari fenomena ini. Untuk itulah, saya mencoba memahami --- bahkan ikut menikmati --- dunia emak-emak Rojali dan Rojana di mal. Berikut ini catatan kecil saya.
1. Rojali Versi Emak-emak di Mal
Makna: Emak-emak yang keliling mal cuma lihat-lihat, tidak beli, tapi puas jalan-jalan.
Ciri-ciri:
- Masuk satu toko ke toko lain cuma pegang-pegang barang.
- Tanya harga, lalu bilang, "Nanti balik lagi ya, Bu."
- Sering mampir ke tenant kosmetik untuk "tester gratis."
Alternatif plesetan:
- Rojali Mal: Rombongan Jalan-jalan Liat-liat
- Rombongan Jalan Tanpa Belanja
- Window Shopping Squad
Bagi suami yang ikut, ini bisa jadi latihan kesabaran sekaligus latihan jalan kaki! Tapi bagi istri, ini semacam "refreshing" tanpa tekanan dompet.