Bagian Keenam
Oleh: Widodo, S.Pd.
16. Wawancara Tak Terlupakan
Pagi itu, udara di halaman gereja terasa sejuk. Aku datang menghadiri misa tahunan untuk para alumni pembina keluarga Katolik. Seusai misa, di tengah kerumunan umat yang bersalaman dan berfoto, aku melihat seorang pria berpakaian jubah hitam dengan salib perak menggantung di dadanya. Senyumnya lebar, caranya menyapa penuh semangat.
Itu dia. Pastor Darmawan, OSC.
Aku sempat ragu menghampirinya. Tapi ketika mata kami beradu, ia langsung tersenyum lebih lebar lagi dan melangkah ke arahku.
"Pak Widodo!" serunya.
Aku tersenyum lega. "Pastor masih ingat saya?"
"Mana bisa lupa!" katanya sambil menjabat tangan erat. "Apalagi setelah wawancara online yang... luar biasa itu!"
Aku langsung tertawa malu-malu. "Ya, Pastor... itu benar-benar pengalaman yang tak akan saya lupakan."