Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ajarkan Hidup Bersih, Nasionalisme, dan Tertib Berlalu-lintas ala Krista Gracia School

20 September 2018   15:45 Diperbarui: 20 September 2018   15:48 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali jam berangkat sekolah, juga pulang sekolah, saya sering melihat orangtua membonceng anaknya tanpa terlihat mengenakan helm. Ada yang usia SD, SMP, sampai ... yang bikin geleng kepala ... usia SMA pun masih tak memakai helm! GILA, kan?

"APAKAH HARGA HELM SEBANDING DENGAN KEPALA DAN NYAWA KALAU SUDAH TERJADI KECELAKAAN?" Hanya orang SUPER BODOH yang tak bisa memahami hal ini dan menerapkannya. Maaf kalau harus memakai kata itu.

Hal lain yang bisa kita pelajari dari rak helm itu adalah sejak dini anak-anak belajar KETERTIBAN. Setiap helm diletakkan di rak yang disediakan oleh pihak sekolah (ada beberapa rak).

Tanpa mereka sadari, kalau kebiasaan ini diteruskan sampai setidaknya mereka lulus sekolah, maka akan tertanam pemahaman bahwa KALAU MELETAKKAN BARANG HARUS PADA TEMPATNYA. Benar?

TEPUK TANGAN harus diberikan bagi ide brilian menyediakan rak helm ini. Tampaknya sederhana, tapi tepat guna dan bisa dijadikan bahan untuk mengajarkan hal yang baik kepada setiap murid di sana. 

****

Itulah sedikit oleh-oleh dari aktivitas nongkrong saya hari ini. Semoga dapat bermanfaat bagi Kompasianer semua. 

Doakan saja agar pada tongkrongan berikutnya, ada hal menarik lainnya yang bisa saya tuangkan melalui Kompasiana dan berguna untuk membangun bangsa ini. 

By the way ... ada yang mau ajak saya nongkrong? Nanti saya tuliskan kisahnya! 

Hahaha ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun