Mohon tunggu...
WIDIA
WIDIA Mohon Tunggu... Bankir - ibu bekerja

Ibu rumah tangga yang nyambi bekerja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan buat Ika

21 Januari 2022   20:34 Diperbarui: 21 Januari 2022   20:39 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tapi takdir dan kehendak Tuhan siapa yang bisa menerka?

Kamu harus kuat

Aku tahu kamu akan kuat

Tidak mungkin Tuhan berkehendak buruk

Bagi  hambaNya dikasihi

Sabarlah Ik, kamu boleh menangis sepuasmu karena rasa sakitmu

Tapi kamu tidak boleh putus asa

Kamu tetap harus berlatih bergerak, duduk, berdiri

Ajak terus tubuhmu untuk tidak menyerah

Pada rasa sakitmu pada ketakutanmu akan begini selamanya

Aku tidak membayangkan bagaimana jika ada dalam posisimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun