Aku pernah
merasa merana
pedih perih
meratap harap
hancur lebur
kehilanganmu...
Aku kemudian
berlari tak henti
dari diri
jauhi mimpi
tertatih pedih
melupakanmu...
Kini aku
ingin kau
sesal menjejal
dalam benakmu
luka mendera
dalam jiwamu
hinggaÂ
setiap nafas
kau hela
ada bayangkuÂ
sangat dekat
teramat lekat
menyiksa jiwa
seakan kau
kehilanganku
tak hanya sekali
sebanyak kepingan
hatiku yg dulu
kau hancurkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!