Mohon tunggu...
Wiatmo Nugroho
Wiatmo Nugroho Mohon Tunggu... -

hamemayu hayuning Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kronik Padang Rumput

3 Agustus 2018   09:11 Diperbarui: 6 Agustus 2018   19:10 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menanti fajar menembus kabut,

merpati-merpati akhirnya mati.

Aku akan gembira jika engkau merpati putih itu.

Di makam gurunya ia menabur bunga di lereng  gunung tempat ia dulu berlatih. Fajar memberi hangat di sumur itu. Seekor merpati putih itu tak menghindar ketika ditangkapnya.

Semua lenyap seperti debu di bukit pasir beterbangan.

Ia membaca lontar di kaki merpati itu. Ia pahami; Gagak Hitam dari Selatan melancarkan perang pada Merak Putih dan sekutunya. Pembasmian.

“Kakang Aji?” ia menyebut nama kakaknya.

Setelah bertahun-tahun, pelarian dan perlawanan, ia memilih menyepi di padang pasir, tempat pelariannya dan tempat berguru, ia mulai mendirikan perguruan.

Perburuan dan pertarungan masih terjadi di segala penjuru, jauh dari tempat itu.

Kepada Bidadari Padang, gadis remaja itu memanggil ibu, berlatih bersama-sama remaja-remaja perguruan yang semuanya perempuan. Mereka berlatih dalam senyap, tanpa suara, hanya pedang atau senjata yang saling berdentangan. Namun setelah berlalunya waktu, di satu malam ketika bulan purnama, di padang depan perguruan, ia terkesiap.

Ia melirik langit. Lempeng emas yang menggantung cemerlang, membentuk bayangan tubuhnya di padang pasir. Awan seperti perahu berjalan pelan. Ia waspada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun