Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Pelajar kehidupan - Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pilar dan Jendela

11 Oktober 2025   17:16 Diperbarui: 11 Oktober 2025   17:16 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pilar dan jendela. (Sumber: Dokumentasi Pribadi/ Wening Yuniasri)

Pilar dan Jendela

Siapa telah menyimpan kenangan
Menaruh temperatur, udara yang dihela
Tegun melangkah setiap ruangan
Adakah kita telah melihatnya?

Pilar yang sama
Gedung tinggi itu
Memuat segala perilaku
Waktunya, kesayangannya, buku-bukunya

Aku lihat ke luar jendela

Koleksi lukisan di lantai dua, demikian sebuah bisik
Terhadap kesempatan tilik
Kami mengitari museum gagah ini
Jalan masuknya sedang diperbaiki

Buatmu, apa peninggalan yang paling mungkin?
Aku menatap tak yakin
Pilar-pilar itu menyangga segala kemungkinan
Bukankah memijak dasar, segala mungkin diwujudkan?

Jogja, 11 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun