Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Pelajar kehidupan - Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hari Terakhir, Lagu dan Puisi

30 Agustus 2025   07:03 Diperbarui: 30 Agustus 2025   07:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Sumber: Dokumentasi Pribadi/Wening Yuniasri)

Hari Terakhir, Lagu dan Puisi

Tiada kata puitis bagi doa-doa
Pada hari terakhir umbul bendera

Tiada semoga pada jengkal mantra
Tegak sejahtera senantiasa

Duhai betapa malangnya
Bagi penggubah lagu negara
Dibikin mafia oleh dirinya
Dia sedang rapalkan mantra
Kepada yang dikasihinya

Tiada semoga pada doa-doa
Pada mantra, pada lagunya
Pada dirinya terpental kaca
Cermin senyata-nyatanya

Kulihat ibu pertiwi sedang bersusah hati ...

Jogja, 30 Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun