Rumahkah yang Jauh Itu?
Pada kunang-kunang engah larimu
Dari kejaran lelaki yang menjadikan tawanan
Kapal telah dirancang: jadwal keberangkatan
Rumahkah yang jauh itu?
Bentangan sawah, tiada rumah
Hanya satu rumah bagi benakmu: bapak dan ibu
Tiadakah orang dapat membantu?
Perempuan remaja dirayu kawannya
Datang berduyun kepada lelaki kumisnya
Hendak ke berapa dijadikan madu
Oh, Tuhanku!
Jikalau Engkau Menghendaki kebaikan padaku
Berilah utusan!
Berilah utusan!
Seok lari putus asanya
Tersandung batu berguling tanah
Pulang! Pulang!
Dibawanya remaja itu pulang oleh kunang-kunang
Sejak saat ini, Kau Saksikan
Segala usia kudarmakan
Bagi seluas-luasnya kebaikan
Rasa batin buncah
Menyeberang sungai, menemukan pelita di muka rumah
Sampaikah selamat, Wak?
Seorang anak perempuan tekun menyimak
Kacamata baca diturunkan
Senyum mengiyakan
Jogja, 23 Mei 2025