Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelagat Minat Sepasang Perkutut di Atas Dahan

1 April 2024   09:47 Diperbarui: 1 April 2024   10:06 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap pagi pukul enam pintu belakang diketuk pelan

Pemilik rumah telah sangat paham pada gelagat peliharaan

Bukankah mereka ayam yang sangat sopan?

(Dari kejauhan burung perkutut di atas dahan pohon jeruk mengamati penuh minat)

Sebuah sapaan "ya" dari dalam; perempuan

Dedak, air pada campuran disusul pisau asahan

Gesek daun pada talenan diketuk rapat penuh tekanan

Asap dapur berkepulan

Tiada pukulan keras kentongan atau panci

Ia hanya menyapa mereka sekeluar dari pintu

Mengajak menuju dua bilah bambu

Menabur pakan bakal makan pagi

Tiada rikuh; jemarinya mengusap ember pakan serapih mungkin

Membasuhnya di bawah alir air

Di atas tempat berdiri, sepasang perkutut mengamati;

Wanita muda ini, siapa beruntung mendapati?

Jogja, 1 April 2024 | Wening Yuniasri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun