Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pernak-pernik Sinema Elektronik

13 Juni 2021   16:00 Diperbarui: 13 Juni 2021   16:03 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://dijelas.in/tag/sinema-elektronik/

PERNAK PERNIK
SINEMA ELEKTRONIK

hari hari di era pandemi
bukanlah hari hari
menyenangkan
ada banyak yang
tergagap-gagap dijejali kejenuhan
ada yang nyaris megap-megap
meratapi gaji yang dipotong separuh
era pandemi
penuh kecemasan, kuatir, takut
yang menjalari seluruh koridor kehidupan

hari hari di era pandemi
tiap hari koran dan medsos menampilkan
daftar yang terpapar
banyak yang direnggut maut
dan tpu pun penuh sesak

maut  setiap hari mendatangi  mereka yang dicengkeram covid
namun tetap saja
orang-orang
 berkerumun melawan prokes dan 5 m
hingga muncul klaster-klaster baru
dari kantor,perumahan,lembaga pendidikan dan sebagainya

di era pandemi banyak orang membunuh waktu
dengan menonton
sinema elektronik
yang setiap dua jam menampilkan
episode baru
yang judulnya acap lebay penuh bumbu
 ada judul."ikatan batin", "buku harian pelakor"," tukang cilok menjadi bos"
setiap judul bisa menelan lebih seratus episode

ada kelompok ibu-ibu yang membentuk komunitas penggemar sinetron "ikatan batin"
yang mereka nilai
isinya sesuai dengan kebutuhan mereka

konten sinetron nyaris pengulangan tema-tema lama dan klise
ada soal poligami, perseligkuhan, perceraian,pelakor,
penipuan, perebutan perusahaan
ada episode yang kontennya kental dengan dendam kesumat yang akan diwujudkan melalui pembunuhan terhadap seluruh anggota keluarga

konten-konten sinetron kesemuanya adalah hiburan,entertain
bagi publik yang dicekam kejenuhan akibat pandemi
konten-konten sinetron tidak seluruhnya berfungsi bagi edukasi

edukasi tentang keluarga,perkawinan,pendidikan, kerukunan umat beragama, pariwisata, wawasan kebangsaan
kita harapkan akan menjadi tema-tema utama sinetron masadepan
sinetron-sinetron tv Indonesia
ciptakanlah karya karya berbasis Indonesia!

Jakarta, 13 Juni 2021/3.40

Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun