Mohon tunggu...
Arip Wira
Arip Wira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Kura-Kura

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Navigasi Kredibilitas: Meninjau Ulang Peran Jurnalisme dalam Konteks Media Elektronik Abad 21

15 Maret 2024   09:32 Diperbarui: 15 Maret 2024   09:42 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di era informasi digital yang berkembang pesat, kepercayaan masyarakat terhadap jurnalisme dan media massa menjadi semakin penting. Namun, dalam lanskap media elektronik abad 21 yang dipenuhi dengan informasi yang seringkali tidak terverifikasi dan disinformasi yang disebarkan dengan cepat, kredibilitas jurnalisme menjadi terancam. Dalam menghadapi tantangan ini, kembali meninjau ulang peran jurnalisme dalam konteks media elektronik saat ini menjadi suatu keharusan.

Media massa elektronik, termasuk televisi, radio, dan platform digital, telah menjadi sumber utama informasi bagi masyarakat modern. Namun, kemudahan akses dan penyebaran informasi di dunia digital juga membawa tantangan baru. Berita palsu, bias, dan manipulasi informasi menjadi lebih mudah diproduksi dan disebarluaskan, membingungkan dan bahkan merugikan masyarakat. Di tengah situasi ini, kredibilitas jurnalisme adalah pondasi yang harus dijaga.

Pentingnya kredibilitas jurnalisme tidak bisa dilebih-lebihkan. Jurnalisme yang kredibel memainkan peran penting dalam memastikan masyarakat memiliki akses yang tepat dan akurat terhadap informasi yang memengaruhi kehidupan mereka. Namun, dalam konteks media masa elektronik abad 21, tantangan terbesar bagi kredibilitas jurnalisme adalah bagaimana mengatasi lonjakan informasi yang tidak terverifikasi dan disinformasi yang menyebar dengan cepat di platform digital.

Salah satu langkah penting adalah meningkatkan literasi media masyarakat. Dengan memahami bagaimana mengenali dan memverifikasi sumber informasi, masyarakat dapat menjadi lebih kritis terhadap informasi yang mereka konsumsi. Selain itu, tanggung jawab juga ada pada lembaga media dan jurnalis sendiri untuk memastikan bahwa standar etika dan integritas jurnalisme tetap dijaga.

Di samping itu, transparansi dalam melaporkan berita juga merupakan kunci untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat. Jurnalisme yang transparan tentang sumber informasi, metodologi, dan potensi bias dapat membantu mengurangi keraguan dan meningkatkan kredibilitas media. Memperkuat hubungan antara jurnalis dan audiens juga penting dalam membangun kepercayaan yang kuat.

Namun, upaya untuk mempertahankan kredibilitas jurnalisme tidak hanya tanggung jawab individu atau lembaga tertentu. Ini adalah tugas bersama antara media, pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan. Hanya dengan kerjasama yang solid di semua tingkatan, kita dapat menavigasi tantangan kredibilitas dalam jurnalisme media elektronik abad 21.

Dalam kesimpulannya, kredibilitas jurnalisme tetap menjadi pilar utama dalam masyarakat informasi modern. Dalam menghadapi arus informasi yang terus berkembang, peran jurnalisme dalam memastikan kebenaran dan keadilan tetap relevan. Dengan menjaga standar etika, transparansi, dan meningkatkan literasi media, kita dapat memperkuat kredibilitas jurnalisme dan memastikan bahwa media massa elektronik abad 21 tetap menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun