dengan sigap aku langsung berlari sekencang mungkin agar sampai finish walaupun dengan nafas ngos-ngosan.
"jadi lari yang paling tercepat adalah wayan dan yang kedua dian dan yang terakhir susan"ucap pak budi.
Aku gak menyangka kalo aku lari yang paling cepat diantara mereka.
"untuk wayan dan dian mengikuti lomba atletik dengan cabang lari sprint 60 meter, lompat jauh, dan tolak peluru. Dan untuk susan mengikuti lomba marathon sejauh 5 km, apa kalian bersedia? Tanya pak budi.
"bersedia pak"ucap kami dengan kompak
"Jadi waktu kalian hanya tinggal 3 bulan untuk berlatih, gunakan waktu ini sebaik mungkin" ucap pak budi.
"baik pak kami akan menggunakan waktu sebaik mungkin untuk latihan agar dapat membanggakan sekolah ini" ucap kak dian.
Sudah tiga bulan terakhir kami selalu berlatih dengan bersungguh sungguh untuk mengharumkan nama sekolah.
Pagi ini adalah pagi dengan suasana yang belum pernah kurasakan sebelumnya dimana perasaanku campur aduk antara rasa takut, tidak percaya diri, kaget terhadap suasana dimana aku belum terbiasa berinteraksi dengan banyak orang dan itu tentunya membuatku cemas, dan pastinya perasaan yang sangat gugup selalu hadir dan melekat di dalam diriku. Mungkin perasaan seperti ini wajar karena ini pertama kali nya aku melakukan kompetisi untuk menunjukkan kemampuan terbaik dan aku harus mengingat diriku kembali apa tujuan ku berada di sini, ialah untuk mengharumkan sekolahku dan aku harus optimis.
Lomba pertama yang dilaksanakan adalah lomba lari dengan jarak 60m dan yang kedua lompat jauh dan terakhir  tolak peluru.
Babak pertama untuk lomba lari Aku berada di tempat barisan kedua dari 7 barisan.