SEORANG PEREMPUAN DAN AKU
Duhai, perempuan!
Aku masih memandangimu
Sambil coba menerka
Takdir dari masing-masing kita
Senja abu-abu itu
Di matamu ...
Seperti mengulang-ulang
Sebuah episode musim dingin
Menyanyikan sepi, lagi dan lagi
Hanya saja, di bulan kedelapan
Aku punya banyak yakin
Tentang segalanya, entah mengapa
Sumedang, 1 Agustus 2024
Baca juga: Aku dan Kerinduan
Baca juga: Tak Ingin Mengamini
Baca juga: Doa-doa yang Cahaya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!