Merupakan salah satu prinsip utama Gandhi dalam pencegahan korupsi, dimana keteladanan dapat diwujudkan dengan menjadi contoh perilaku etis, seperti menunjukkan integritas dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, serta membangun lingkungan kerja yang berintegritas dengan mendorong budaya transparansi dan akuntabilitas di tempat kerja.
- Meningkatkan Kesadaran dan Edukasi
Pendidikan dan refleksi diri adalah langkah penting untuk menerapkan kepemimpinan diri dalam pencegahan korupsi. Secara rutin evaluasi tindakan dan keputusan untuk memastikan semuanya sesuai dengan nilai etika. Berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan jika ada pelanggaran moral yang terjadi.
6. Menginspirasi Orang Lain dengan Keteladanan
Gandhi percaya bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri. Keteladanan pribadi dapat menginspirasi orang lain untuk mengikuti prinsip-prinsip etika yang sama. Menciptakan budaya antikorupsi berperan aktif dalam membangun sistem dan kebijakan yang mendukung transparansi, seperti penggunaan teknologi untuk mencegah celah korupsi.
Kesimpulan
Menerapkan kepemimpinan diri dan keteladanan Mahatma Gandhi dalam upaya pencegahan korupsi melibatkan komitmen terhadap kebenaran, pengendalian diri, dan keberanian moral. Dengan menjadi contoh dalam perilaku etis, seseorang tidak hanya melindungi diri dari tindakan korupsi tetapi juga menginspirasi orang lain untuk berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, transparan, dan bebas dari korupsi. Seperti yang Gandhi katakan:
"Be the change that you wish to see in the world"
(Jadilah perubahan yang ingin Anda lihat di dunia).
Daftar Pustaka
Anggraeni, E. T. (2020).
"Penerapan Nilai Kepemimpinan Mahatma Gandhi dalam Meningkatkan Integritas di Lingkungan Pendidikan." Jurnal Pendidikan dan SosialÂ