Mohon tunggu...
Ni Wayan Shinta Purnamasari
Ni Wayan Shinta Purnamasari Mohon Tunggu... Mahasiswa / Universitas Mercu Buana

Ni Wayan Shinta Purnamasari, NIM 43223010165, Prodi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemampuan Memimpin Diri dan Upaya Pencegahan Korupsi, dan Etik: Keteladanan Mahatma Gandhi

22 Desember 2024   18:54 Diperbarui: 22 Desember 2024   18:54 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Internalisasi Gaya Hidup Gandhi: Penjabaran 5 Aspek Utama

Gaya hidup Mahatma Gandhi tidak hanya menjadi inspirasi dalam perjuangan politik, tetapi juga sebagai panduan hidup yang penuh nilai. Internalisasi prinsip-prinsipnya memungkinkan seseorang menjalani hidup yang lebih bermakna, damai, dan berfokus pada kebaikan bersama

1. Kebenaran (Satya)

Satya berasal dari bahasa Sansekerta "sat" yang memiliki arti kebenaran atau kejujuran. Bagi Mahatma Gandhi, kebenaran adalah inti dari semua tindakan. Ia percaya bahwa hidup yang sejati hanya dapat dicapai dengan bersikap jujur dan setia pada kebenaran. Karena kebenaran adalah jalan menuju kedamaian dan keadilan.

2. Cinta (Prem)

Gandhi meyakini bahwa cinta adalah kekuatan terbesar yang dapat menyatukan umat manusia. Cinta harus diekspresikan tanpa syarat dan melampaui batas-batas agama, ras, atau bangsa.

3. Puasa (Laku Prihatin)

Gandhi sering melakukan puasa sebagai bentuk pengendalian diri, solidaritas, dan protes tanpa kekerasan. Puasa juga menjadi cara untuk membersihkan pikiran dan jiwa.

4. Anti Kekerasan (Ahimsa)

Prinsip ahimsa adalah fondasi perjuangan Gandhi. Baginya, kekerasan tidak pernah menjadi solusi, dan perdamaian hanya dapat dicapai melalui cinta dan dialog.

5. Keteguhan Hati dan Prinsip (Satyagraha)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun