2. Pengendalian implus, kemampuan individu dalam mengendalikan keinginan, dorongan, kesukaan, serta tekanan yang muncul dari dalam diri seseorang.
3. Optimis, individu percaya semua hal dapat berubah lebih baik serta memiliki harapan terhadap masa depan dan dapat mengontrol arah hidupnya.
4. Analisis penyebab, kemampuan individu dalam mengidentifikasi penyebab permasalahan individu secara akurat.
5. Empati, kemampuan individu dapat memahami perasaan, membaca tanda-tanda kondisi emosional dan psikologis orang lain.
6. Efikasi diri, individu percaya bahwa dapatmengatasi permasalahan-permasalahan yang mungkin akan dialami dan mempercayai kemampuan untuk sukses.
7. Pencapian aspek positif, kemampuan individu meraih aspek positif dari kehidupan setelah kemalangan menimpa.
Apabila resiliensi dalam diri individu meningkat, maka akan mampu mengatasi berbagai permasalahan, meningkatkan potensi-potensi diri, penuh percaya diri, mempertahankan perasaan positif terhadap segala sesuatu dan kegagalan yang dialami, Â kematangan emosi, mengembangkan rasa empati dan lebih dapat berinteraksi sosial dengan baik, menghargai dirinya dan melihat hal-hal positif yang dapat dilakukan demi keberhasialn di masa yang akan datang.
Hal ini juga dipengaruhi oleh bagaimana seorang mahasiswa memiliki sudut pandang pada sebuah permasalahan. Keterampilan self management, resiliasi dan self efficacy diri yang tinggi tentu perlu dimiliki disamping self motivation dan kecerdasan ketekunan tentunya.
Kiat Kuliah Sambil Bekerja untuk Membangun Karier Mapan Lebih Cepat
1. Memahami Peraturan Kampus dan Kantor
Memahami secara mendalam setiap peraturan dan kebijakan baik dari kampus maupun tempat kerja. Kenali kalender akademik, jadwal penting, batas toleransi absensi, hingga prosedur cuti atau izin di kantor.