Andaikan pergantian pelatih jadi opsi, walaupun bisa dilakukan hal tersebut bukanlah opsi terbaik pula. Catatan pribadi saya tentang Kluivert, dia terlihat selalu opensif dalam permainan tanpa pandang bulu lawan, (permaian atraktif ini pula yang lebih disukai, namun belum tentu pada hasil), lebih menyerang, sehingga saat transisi bertahan saat melawan tim sekelas Jepang Australia yang bermain sebagai unit, menjadi kelimpungan.
Ini agak beerbeda dengan era STY yang dianggap memahami kedalaman skuad tim dan membaca kemampuan lawan, bertahan untuk kemudian menyerang jadi opsi utama STY, ini juga bisa dibilang cukup berhasil, walaupun gaya ini mendapat kritikan juga.
Pelatih pengganti belum tentu memperbaiki hasil, tinggal bagaimana federasi dan tim kepelatihan mengevalusi semua aspek yang tujuannya pada peningkatan level permainan.
Merajut Mimpi dan Optimisme Realistis Piala Dunia
Mimpi ke piala dunia belum usai, perjalanan masih berlanjut meskipun terjal harus dijalani. Indonesia lolos putaran 4 bukanlah hadiah, tapi hasil kerja keras semua komponen. Tentu saja jadi prestasi, catatan sejarah yang layak dibanggakan dan disyukuri.
Putaran 4 bukan hasil akhir, muaranya adalah piala dunia, masih ada 2 putaran lagi. Jika tidak ada perubahan, hanya pola lama dan menunggu keajaiban dari langit, padahal kita tahu kekuatan besar lawan, jangan berharap besar, tentu saja harus ada upaya maksimal.
Mencapai Piala Dunia bukanlah sekadar mimpi kosong yang mustahil diraih. Justru, ini adalah pemicu untuk sebuah optimisme yang realistis, mengakui bahwa jalan yang terjal membutuhkan kerja keras, komitmen tanpa henti, dan perbaikan menyeluruh pada tim.
Timnas Indonesia harus berbenah. Realitas level yang ditunjukkan oleh tim-tim elite Asia harus menjadi pelecut bagi tim dan PSSI. Tentu saja dukungan suporter tidak usahh diragukan, dimanapun bermain, ratusan juta pencinta sepakbola akan selalu mendukung, apalagi bisa benar nyata tampil di Piala dunia 2026, Semoga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI