Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Penacinta

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Alarm Keras Timnas: Realitas Level dan Jalan Terjal Menuju Piala Dunia

11 Juni 2025   14:14 Diperbarui: 11 Juni 2025   14:48 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katakanlah kita bisa berada dalam level yang sama dengan Bahrain dan China ataupun Arab Saudi, namun bagaimana dengan tim level Jepang Australia ataupun Korea Selatan yang jadi langganan piala dunia?

Putaran 4, Jalan Terjal Tekanan Tinggi

Setelah menemapati posisi 4 Grup C dan memastikan lolos Putaran 4.  Timnas Indonesia kini bersiap menghadapi Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang makin berat. 6 Tim Zona Asia akan memperebutkan 2 tiket lolos langsung.

Di Putaran 4 nanti, lawan-lawan sekelas Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, Oman, Arab Saudi sudah menanti. Meskipun mungkin memainkan 2 pertandingan namun bukanlah hal mudah.

Jika ingin lolos langsung, putaran 4 bukan lag lagi arena untuk belajar atau uji coba formasi, melainkan perang hidup mati yang menuntut kesiapan mental, fisik, dan taktik di level tertinggi,dan tentu saja hasil maksimal.

Setiap pertandingan menjadi final, satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal, masing-masing juara grup akan meraih tiket lolos. Apakah timnas mampu untuk meraihnya, sebuah kebanggan tak tergambarkan jika benar terjadi.

Jika hanya peringkat 2, akan ikut putaran 5 dan bertemu runner-up grup lainnya untuk menentukan pemenang dan akan masuk ke Turnamen play-off FIFA, yang melibatkan enam tim dengan satu tim tiap konfederasi.

Tentu perjalanan kualifikasi ini bukanlah hal mudah, sudah masuk putaran 4 saja sebuah kebanggaan, namun kita juga tetap mengusung mimpi besar untuk bermain di Piala Dunia.

Evaluasi Menyeluruh Demi Mimpii Piala Dunia

Untuk meraih impian ini, jalan yang akan ditempuh makin berat. Tidak cukup dengan modal nekad, keyakinan dan doa semata. Dibutuhkan upaya maksimal teknis non teknis meraihnya.

Secara teknis tentu saja tim kepelatihan dengan dukungan PSSI harus mengevaluasi tim. Baik secara komposisi pemain, kedalaman skuad, analisi permainan, ataupun mungkin pula perlunya tambahan pemain yang memiliki kualitas yang bisa bersaing di level tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun