Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Penacinta

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Nalar Menggugat Gelap

18 Mei 2025   22:23 Diperbarui: 18 Mei 2025   22:23 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nalar Menggugat Gelap (Foto: Gemini)

Bentang alam di langit kelam
Jeratan benang laba-laba mendera
Ketika cinta penguasa digenggam si jelata
Sentuhan karya nyata berbalut rasa

Nalarnya suluh terang berpendar
Membelah gelap membuka mata
Lelah tarian pena tak berujung
Merajut harapan uluran tangan ksatria

Si kecil mandi di bening sungai
Si bocah menangis dipeluk bunda
Si bapak berdo'a dalam tangis bahagia
Baginya senyum mereka adalah pujacinta

Bening air kehidupan pemuas dahaga
Berjalan seharus dituju tanpa pamrih jasa
Melawan baja membara gedung singgasana
Bersihkan noda hitam pekat masa 

Sang usang terusik gerak kursi tergoyang
berteriak lantang mencaci cela
Mantra kamuflase retorika berbusa
Berharap ksatria tumbang ikut haluan

Jujur nurani tak mengakui
Tetap bercermin dalam kaca kusam
Meradang melihat terang terbiasa gelap
mengusik diri bemasyuk nafsu

Intrik tak berkutik terpojok disudut tawa
Semesta membaca pikiran mereka
Nalar menembus pekatnya permainan
Bangkitkan logika terpendam kubangan dusta

Nalar nurani tak bisa dipungkiri
Cinta sejati tak bisa digugat
lentera akal dijaga agar tak padam
Membahagiakan mereka semestinya bakti

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun