Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Penacinta

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Nirkata

27 April 2025   10:43 Diperbarui: 21 Mei 2025   15:53 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Retorika Tanpa Jiwa (Freepic)

Tujuh ribu kata si pria
Berbalas sepuluh ribu sang wanita
Bibir berucap, nada terangkai berkuasa
Kata berdansa di udara hampa
Namun makna seringkali tak beriring serta

Ribuan burung berkicau dihari pagi
Menenangkan hati dilanda galau
Namun saat dirimu berkata padaku
Telingaku sakit dengar suara sumbangmu

Kau bilang aku baik, cantik, menarik
Kau berjanji sepenuh hati untukku
Kau umumkan pada khalayak
Namun apa dinyana
Jiwa katamu tiada makna

Kalimat berangkai, setinggi menara gading
Pena lautan seolah ingin kau habiskan
Suara rayuan ingin meluluhkan kalbu
Seolah aku ingin percaya padamu
Kau kira hatiku tak mampu mengenali

Kau umbar mimpi agar aku terbuai
Kau umbar kata agar aku berselera
Hilangnya kejujuran diri dalam retorika
Membuat kata-katamu tiada berjiwa

Menyembunyikan makna, membunuh jiwa
Merasa kau berkuasa atas dunia
Kau anggap aku mainan semata
Dengan ribuan kata tanpa jiwa

Buat cakapmu dalam jeda norma bermakna
Cari ruang sunyi agar diri tak tersandera
Jangan hanya mendengar bisik tetangga
Tanya hati nuranimu sepenuh jiwa
Agar retorikamu berjiwa untukku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun