Akun media sosial kita bisadijadikan refrensi buat perusahaan untuk menilai kita secara personal. Jejak digital di media sosial adalah cerminan diri. Jadikan setiap unggahan sebagai bukti nyata kemampuan.
Menenangkan situasi, menawarkan solusi konstruktif, beradaptasi dengan perubahan, memahami perasaan orang lain, menghargai perbedaan, mengendalikan emosi, menggunakan kata-kata yang membangun, dan menunjukkan ketangguhan.
Konsistensi dalam menampilkan karakter positif, sikap yang baik, nilai-nilai hidup yang kuat, semangat yang tinggi, serta personal branding yang unik akan menjadi portofolio yang meyakinkan bagi perekrut.Â
Ingat, media sosialmu adalah etalase profesionalmu.
Pakaian pelamar
Resmi, kemeja kancing, Bersih, rapi, sopan, tidak santai dan tidak berlebihan. Bebas bau mulut dan bau badan, memakai sepatu resmi kerja.
Etika Wawancara
- Persiapan jawaban, pertanyaan, pakaian
- Praktikkan soft skill, etika bisnis dan etika interview
- Hormati semua yang anda temui
- Sikap sopan dengan bahasa tubuh percaya diri
- Profesional waktu berkenalan, berdiri, salaman, memandang dan senyum.
- Ingat nama waktu berkenalan, panggil bapak ibu
- Praktekkan table manner
- Tutup wawancara dengan baik
- Kirim ucapan terimakasih
Perlengkapan untuk dibawa saat wawancara
- Satu copy CV
- Alat Tulis
- Pertanyaan yang disiapkan jika diberi kesempatan
- Daftar referensiÂ
- Penyegar mulut
- Pakaian dan badan tidak bau.
- Tas kecil/map yang bisa membawa perlengkapan
- Alamat dan petunjuk ke lokasi wawancara
Bersambung ke bagian 2 : Sukses Lamaran dan Wawancara: Tips Lengkap Lolos Kerja (Bag 2)
Sumber: Dwi Pudjiarso, Indoshee
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI